Pada artikel yang lalu, sudah di bahas tentang kenapa baterai hape boros, dan fitur apa yang dapat menyebabkan baterai cepat habis. Untuk mengingatkan silahkan klik di sini. Inilah jenis-jenis baterai handphone yang populer di kalangan masyarakat indonesia yang saya ketahui.
NiCD
Baterai jenis ini merupakan generasi pertama. Berkapasitas besar, baterai ini cocok untuk ponsel lama yang bertenga besar. Sesuai dengan ukuran kapasitasnya, proses pengisiannya pun merepotkan. Misalnya, pengisiannya harus menunggu baterai harus benar-benar habis dulu.
NiMH (Nickel Metal Hydride)
Generasi selanjutnya adalah NiMH. Baterai isi ulang ini masih memiliki memory effect namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih bersifat fleksibel ketimbang NiCD. Untuk mengisi ulang tak perlu menunggu baterai habis dulu. Namun dengan konskwensi akan cepat terasa habis. Namun hal ini hanya berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan akan normal kembali.
LI- Ion (Lithium Ion)
Ketimbang dua generasi sebelumnya, type ini tak lagi memiliki memory effect. Jadi anda bisa mengisi ulangnya tanpa menunggu baterai habis.
Li-Po (Lithium Polymer)
Ini generasi paling baru baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan, keunggulannya di atas Li-Ion. Untuk perawatan nya, tak jauh beda dengan Li-Ion. Namun pengamananya harus hati-hati. Mengingat sifatnya yang ‘’liquid’’ dengan tekanan yang cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah.
Kelemahan Li-Po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai phonsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin, ketika phonsel memberikan peringatan baterai lemah kita harus segera mengisinya.
Itulah beberapa hal atau fitur yang menyebabkan terasa borosnya pemakaian baterai sebuah handphone.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
No response to “Jenis Dan Macam Baterai Handphone”
Leave a reply